Peningkatan Kompetensi TIK Guru SDIT Al-Ittihad Pekanbaru

    


       Assalamu'alaikum, berjumpa kembali dengan penulis pada blog kesayangan kita😊 Di kesempatan ini, penulis akan bercerita tentang antusiasnya guru-guru di SDIT Al-Ittihad Pekanbaru dalam meningkatkan kompetensi TIK mereka di pembelajaran abad 21 ini. Penulis adalah seorang guru Bahasa Inggris yang bergabung sejak tahun 2019 di sekolah tersebut. Izinkan penulis bercerita sedikit mengenai sekolah tersebut. SDIT Al-Ittihad Pekanbaru adalah sekolah yang berlokasi di Kompleks Masjid Al-Ittihad Kel. Lembah Damai, Kec. Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Provinsi Riau. Sekolah ini dikenal dengan jargon andalan yaitu Al-Qur'an, Akhlak, Prestasi, Allahu Akbar! Sarana prasana di sekolah ini sudah sangat lengkap. Semua kelas difasilitasi dengan 2 komputer dan juga sebuah proyektor untuk mendukung proses pembelajaran dalam kelas. Walaupun begitu, seiring berkembangnya zaman, pendidik dituntut untuk selalu mengembangkan metode pembelajaran yang tepat untuk peserta didik dengan memanfaatkan TIK yang telah tersedia. Untuk itu, dibutuhkan pemahaman TIK yang baik untuk para pendidik agar selalu dapat menyesuaikan kebutuhan peserta didik.

   Alhamdulillah penulis berkesempatan untuk berbagi pengalaman yang penulis dapatkan pada program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) yang diadakan oleh Pusdatin (Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan) Kemendikbud kepada rekan-rekan pendidik di Al-Ittihad pada Kamis, 01 Oktober 2020. Pertemuan ini dilaksanakan secara virtual menggunakan aplikasi Google Meet dan dihadiri oleh seluruh pendidik yang berjumlah 50 orang) mengenai program PembaTIK yang akan sangat bermanfaat untuk para pendidik dalam mengasah kompetensi TIK mereka. Dimulai dari menceritakan pengalaman pribadi penulis dan juga informasi-informasi penting lainnya mengenai program ini. Tak lupa juga penulis mengenalkan portal Rumah Belajar dan fitur-fiturnya.  Kegiatan ini disambut dengan antusias dan didukung penuh oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Kurikulum dan Wakil Kepala Kesiswaan. Penulis berharap setelah adanya kegiatan tersebut rekan-rekan termotivasi untuk mengasah kemampuan TIK sehingga terciptanya inovasi dalam pembelajaran. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi tantangan-tantangan baru selama pandemi, pembelajaran yang awalnya tatap muka kini hanya dapat dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Mau tidak mau kita harus berteman baik dengan yang namanya teknologi. Yang perlu diingat.. untuk menciptakan merdeka belajar, pendidik juga harus belajar dalam mengajar.  Berikut dokumentasi kegiatan:





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak Takut Berinovasi dengan TV Edukasi

International Essay Contest by GOI Peace Foundation-UNESCO